Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, granat dan puluhan peluru aktif tersebut milik pejuang. Demi keamanan warga, granat tersebut dimusnahkan di lahan kosong.
“Granat aktif dibawa ke Alas Karet, Polokarto yang tidak ada orang dengan radius lima kilometer untuk di disposal atau diledakkan. Tentunya dengan standar operasional yang sudah ditetapkan,” ujarnya, di Sukoharjo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya, temuan granat aktif tersebut berawal dari laporan warga pemilik rumah pada petugas kepolisian terdekat. Penemu merupakan anak keturunan pejuang pemilik granat tersebut.
“Warga yang menemukan takut, kemudian melapor pada petugas. Kalau tidak dilaporkan (bahaya) dentumannya besar. Anehnya, granat yang sudah puluhan tahun tersimpan itu masih aktif. Kalau tidak laporan tahu-tahu meledak korbannya akan banyak,” beber dia.
Terkait temuan tersebut, pihaknya mengapresiasi warga yang telah melapor. Karena tidak sedikit warga yang memilih untuk mengkeramatkan benda-benda tersebut hingga diberikan sesajen dan lainnya.
“Padahal jika salah penanganan hal itu akan mengakibatkan kecelakaan fatal,” jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(MEL)
Quoted From Many Source